INDAHNYA SALING MENGHARGAI



INDAHNYA SALING MENGHARGAI 






Orang yang beriman bisa dilihat dari tingkah laku yang dikerjakannya. Biasanya mereka cenderung ingin berbuat baik kepada sesama muslim maupun non-muslim, baik yang mereka kenal maupun tidak, karena dengan kebaikan tersebutlah cara mereka mengaplikasikan apa yang telah agama Islam ajarkan dalam segala aspek kehidupan. 


Agama Islam nan mulia juga mengajarkan kita agar tidak saling mengganggu baik secara lisan maupun perbuatan. Maka dari itu banyak ditemukan dalil yang menjelaskan tentang tuntunan agar saling menghargai, menghormati, memuliakan tamu dan tetangga. Begitu indahnya agama Islam ini. Mengajarkan kita banyak hal, mulai hal besar sampai hal terkecil sekalipun telah dirumuskan dalam pedoman nan suci lagi komplit yaitu Al-Qur’an Al-Karim.

Selain itu pula Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an tentang anjuran berbuat baik antar sesama, yaitu sebagai berikut:

”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS : Al-Qassas : 77)



 

Salah satu contoh berbuat baik antar sesama, yaitu “menghargai orang lain”. Sebuah sikap yang sudah mulai luntur dalam masyarakat kita. Biasanya, faktor keegoisan seseoranglah yang dapat melupakan hal yang satu ini. Padahal cukup kita ketahui bahwa salah satu dari sekian banyaknya kunci kesuksesan ialah saling menghargai, entah itu saling menghargai pendapat, keputusan dan lain sebagainya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia makna “menghargai” adalah menghormati atau mengindahkan orang lain maupun orang yang lebih tua dan menganggap penting, bermanfaat, serta berguna setiap saran saudara kita.

Semua muslim pun telah diperintahkan untuk saling mengasihi sesamanya melebihi mengasihi dirinya sendiri. Tidak hanya sesama muslim saja, kita juga diperintahkan untuk menghargai non muslim dan dituntun agar selalu hidup berdampingan dengan damai dan rukun. Menghargai ini pula sebagai batu loncatan agar setiap pribadi manusia bisa saling menjaga keserasian dalam hidup berdampingan di muka bumi. Karena sifat terpuji inilah yang dapat mencerminkan sikap serta pribadi seseorang muslim sejati.

  

Allah SWT pun lebih mencintai hamba-Nya yang saling mengasihi sesamanya, juga mengasihi non muslim. Kita sebagai muslim yang baik tetap menghargai mereka selama mereka juga menghargai kita. Bersikap sopan satun padanya dalam berkomunikasi. Menghargai orang lain pun dapat berupa menghormati pendapatnya yang berbeda bahkan bertentangan sekali pun.

Secara umum setiap orang pasti menginginkan karyanya dihargai orang lain. Maka dari itu hargailah setiap apa yang telah mereka lakukan. Hargai pendapatnya apabila kau ingin dihargai. Dan hilangkanlah sifat merasa paling benar sendiri, semisal dalam berargumen, karena apabila tidak dibasmi hal inilah yang akan menyebabkan perpecahan, konflik, bahkan malapetaka. Kemampuan saling menghargai inilah yang harus di asah terus menerus agar dapat menjadi pribadi yang penyantun. Hal tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, karena kita pasti akan banyak menemukan pendapat, saran, serta nasihat yang berbeda. Demi mencapai satu kesimpulan, harus ada sifat legowo dalam mengikis rasa egois di setiap individu. 

Begitupun dalam berorganisasi, untuk menyatukan berbagai pemikiran dinamis yang dipenuhi dengan intelektual tinggi, harus ada sikap saling mendengarkan dan memahami antar satu sama lain. Sehingga akan muncul keselarasan dalam menggapai visi dan misi organisasinya. Pribadi yang keukeuhmengedepankan egonya dalam bersosial, akan dengan sendirinya tersingkir dari kehidupan bermasyarakat. 





Dengan budaya ‘saling menghargai’, akan muncul persaudaraan dengan berbagai perbedaan yang dirangkai dalam satu ikatan kedewasaan. Ibarat pelangi. Ia terlihat indah karena perbedaan warna di dalamnya. Beragam warna namun menghasilkan pesona yang luar biasa saat mereka bersatu. Begitulah pengibaratan sebuah perbedaan, meski banyak menghasilkan pergulatan kepentingan, namun ketika semua itu dihadapi dengan sikap saling menghargai, akan banyak saripati hidup yang lahir darinya. Berbeda adalh sebuah keniscayaan yang tidak bisa terhindarkan. Karena memang tak ada yang sempurna di muka bumi ini. Menghargai untuk saling mmelengkapi demi mencapai kesepahaman misi. Melalui sikap inilah nantinya akan lahir gerakan masif nan kolektif serta memberikan dampak yang besar pula. 
Wallahu a’lamu bisshowab




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Bahasa Thailand Dasar

Contoh Perkenalan diri dalam Bahasa Russia

BELAJAR BAHASA RUSIA " otodidak " BAGI PEMULA